Jumat, 30 Januari 2009

TIPS MEMILIH HANDYCAM



Tips Memilih Camcorder (HANDYCAM)

Artikel ini dimaksudkan untuk membantu anda dalam membeli camcorder

Dengan modal dari berbagi informasi, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mendikte anda, melainkan untuk menambah bahan pertimbangan dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.
  Berbeda dengan kamera digital, pasar Camcorder tergolong biasa-biasa saja. Buktinya kalau diperhatikan tingkat penjualan di toko2 elektronik dari tahun ke tahun tidak mengalami jumlah yang signifikan, hanya pada saat momen2 tertentu saja camcorder laku dipasaran misal : hari lebaran, natal dsb. Hal inilah yang menyebabkan harga camcorder untuk masyarakat kita masih terbilang barang mewah dan mahal.
  Namun, kondisi ini tampaknya bakal berubah. Perangkat DV (digital video) semakin dikembangkan dan dapat langsung merekam pada DVD, memory card, atau hardisk. Produk inovatif ini bakal menggairahkan pasar dan menarik calon konsumen.
  Camcorder mempunyai beberapa spesifikasi penting yang wajib kita pertimbangkan dalam memilih atau membelinnya

1. Resolusi CCD
  CCD sensor merupakan bagian yang terpenting dalam camcorder karena bagian ini yang "menangkap" gambar dan mengubahnya menjadi informasi elektronik.
Contoh spesifikasi resolusi CCD: 800K pixel CCD, 600K still picture.
  Informasi tersebut berarti CCD yang digunakan mempunyai resolusi atau kepadatan 800K (800,000) titik/pixel tetapi foto yang dapat dihasilkan adalah 600K (600,000) pixel.
  Memang pada umumnya, camcorder dapat juga digunakan untuk memotret seperti digital camera, walau pun hasil dan fiturnya tentu tidak sebaik dan selengkap digital camera.
Makin besar tingkat resolusi, maka makin halus gambar yang dihasilkannya, tapi waspada jika spesifikasi menyebutkan interpolation atau interpolated; Kata-kata tersebut berarti resolusi yang dihasilkan merupakan hasil kalkulasi dan bukan merupakan hasil "tangkapan" gambar yang asli.
  Pada saat ini, CCD yang 3 megapixel (still picture) atau lebih merupakan pilihan yang optimum karena biasanya camcorder yang menggunakan CCD tersebut menghasilkan gambar (still picture dan video) yang cukup baik dengan harga yang tidak terlalu tinggi.

2. Jumlah CCD
  Dalam camcorder, umumnya warna dibentuk dari 3 warna dasar yaitu merah, hijau, biru sehingga muncul istilah RGB (Red, Green, Blue)
  Jika tidak disebutkan jumlah CCDnya, maka berarti camcorder tersebut cuma memiliki 1 CCD, sehingga semua warna (Red, Green, Blue) diambil melalui CCD yang sama.
  Untuk menghasilkan warna yang lebih baik, ada camcorder yang menggunakan 3 CCD untuk mengambil masing-masing warna. Camcorder dengan 3 CCD ini akan menghasilkan gambar atau video dengan warna lebih baik daripada 1 CCD.

3. Media Penyimpanan
  Sangat tidak disarankan untuk memilih menggunakan media penyimpanan tipe lama seperti VHS karena selain hasil simpanannya tidak baik, media tersebut sulit untuk dicari kompatibilitasnya. Berikut adalah media penyimpanan yang sedang populer pada saat ini: 
 Keuntungan Kerugian
Memory 
(SD, Mini SD, Memory Stick, dll) Pemakaian ulang tidak mempengaruhi kualitas perekaman. Kapasitas relatif kecil, jika ingin kapasitas lebih besar maka harus merogoh kocek lebih dalam.
MiniDV Harga relatif murah. Seperti halnya pita kaset, pemakaian ulang akan menurunkan kualitas perekaman.
DVD Pemakaian ulang tidak mempengaruhi kualitas dengan harga perunit media relatif murah. Media mempunyai batas jumlah pemakaian ulang.
Harddisk Kapasitas besar dan pemakaian ulang tidak mempengaruhi kualitas gambar. Harga camcorder yang menggunakan media ini masih cukup ting


4.Connection
  Sangat disarankan untuk memastikan bahwa tersedia koneksi Firewire (IEEE1394) karena koneksi ini memungkinkan transfer hasil perekaman kualitas tertinggi ke komputer untuk kemudian anda edit.
  Untuk mengetahui cara memindahkan hasil camcorder anda ke komputer, silahkan baca artikel Dari Camcorder ke CD
  Pada camcorder juga tersedia koneksi USB. Walau pun banyak penjual camcorder yang menyatakan bahwa koneksi USB juga dapat memindahkan rekaman kualitas tinggi, tapi nyatanya kualitas rekaman tersebut tidak bisa menyamai kualitas dari Firewire.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa ada koneksi AV out sehingga camcorder anda dapat dihubungkan ke televisi untuk melihat langsung hasil perekaman.

5. Zoom
  Harap perhatikan bahwa optical zoom berbeda dengan digital zoom. Optical zoom merupakan pembesaran dari hasil pengubahan kekuatan lensa, sedangkan digital zoom merupakan hasil manipulasi gambar/video yang ditangkap oleh CCD sensor.
Hasil dari optical zoom adalah sangat baik, seolah-olah kita memang bergerak mendekati obyek yang sedang direkam, sedangkan hasil digital zoom akan tampak blur pada tingkat tertentu.
Selain tips diatas hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli camcorder :

1. Wide Angle
  Wide angle lebih lebar sebenarnya lebih penting daripada Mega-Zoom. Jangkauan di bawah 40 mm merupakan batas minimal karena hanya jangkauan ini seluruh keluarga dapat dipotret dalam ruang sempit.
2. Resolusi 
  Untuk video, resolusinya sudah cukup. Namun untuk memotret, perhatikan agar memilih Camcorder minimal 2 MP
3. Koneksi S-VHS
  Mentransfer video ke TV kadang lebih praktis dengan S-VHS Out, kualitasnya cukup baik.
4. Custom Preset
  Agar dapat berkreasi dengan setting sendiri dan disimpan untuk keperluan selanjutnya.
5. Koneksi microfon dan headset
  Penting untuk memperoleh suara tone yang baik. Bila menggunakan mic.eksternal, noise tidak ikut terekam. Dengan headset, kualitsnya pun dapat dikontrol langsung.

Berikut ini adalah sedikit review terhadap beberapa pembuat camcorder terkemuka:

1. Sony
Produsen ini memang sudah terkenal sejak awal camcorder dijual, bahkan orang sering salah kaprah dengan menyebut camcorder sebagai handycam, di mana handycam sebenarnya adalah merek camcorder buatan Sony.
Camcorder buatan Sony memang cukup baik dan accessories yang tersedia cukup lengkap, sehingga bisa menjadi salah satu pilihan utama.
Tapi sayang bahwa camcorder Sony dengan 3 CCD dijual dengan harga yang sangat tinggi (lebih dari 20 juta Rupiah).

2. Panasonic
Camcorder buatan Panasonic biasanya cukup murah dan handal. Walau pun kita memilih yang dilengkapi dengan 3 CCD, tapi Panasonic tetap tidak jual mahal.
Sayang seribu sayang bahwa accessories yang tersedia amatlah terbatas sehingga kita tidak bisa dengan leluasa menambah kemampuan camcorder ini. Hal tersebut terlihat dari web site Panasonic yang miskin informasi tentang accessories untuk camcorder.

3. JVZ
Pembuat camcorder ini tampaknya selalu berusaha menampilkan fitur baru dengan harga yang terjangkau, bahkan belum lama ini JVC meluncurkan camcorder 3 CCD 5 megapixel dengan harga seperti camcorder 1 CCD 3 megapixel.
Walau pun dengan harga murah dan segudang fitur mutakhir, tampaknya JVC masih belum bisa mengalahkan popularitas Sony dan Panasonic, tapi siapa yang bisa mengetahui masa depan?

Trend saat ini menjadi patokan dalam pemilihan Camcorder. Baik bobot dan harganya berkurang sampai 20 persen. Jadi tinggal terserah saja anda mau memilih yang mana. 

Masih bingung juga tanya aja langsung lewat sini

Makasihh....

1 komentar:

  1. permisi om.. sebelumnya thanks info nya.. manfaat sekali.. kebetulan saya juga sedang hunting handycam.. mudah2an om bisa membantu memberikan rekomendasi nya..

    yang budget 2-4 juta. yang mini dv, tetapi syarat utama ada mic-in.. jadi bisa pake headset atau mic eksternal. biar maksimal suara nya.. lebih baik lagi ada dudukan buat lighting eksternal juga..

    kira2 ada rekomendasi nya gak? merk apa yang saya harus beli.. nuhun ya om sebelumnya..

    BalasHapus